Kamis, 31 Januari 2013

Holiday!!

Yay, finally, it's holiday!

Datang juga waktu yang ditunggu-tunggu oleh setiap insan manusia, yaitu: LIBURAN!! Sebuah kegiatan dimana bisa suka-suka kita mau mengisi dengan kegiatan apa saja. Biasanya sih saat-saat seperti ini digunakan oleh mereka yang merantau untuk kembali ke kampung halamannya. atau bagi mereka yang jenuh akan suasana rumah, mereka mencoba keluar dari zona nyamannya untuk berpetualang ke suatu tempat yang asing bagi mereka.

Gue sendiri, memanfaatkan waktu untuk bermain-main. Bermain dengan teman lama, organisasi, dan hobi-hobi gue (sulap, main gitar, dan makan).

Pengalaman gue beberapa tahun lalu liburan, selalu dilewati dengan hal-hal yang tidak bisa gue ingat, entah apa yang gue hasilkan dari liburan-liburan gue sebelumnya. -.- Jadi, liburan ini gue pengen bikin sesuatu yang berbeda. Gue pengen liburan yang menghasilkan sebuah karya.

Tiba-tiba tercetuslah ide di suatu malam bersama @abduhfaizal dan Nadia, gimana kalo bikin travel agent khusus jakarta? Banyak hal yang bisa dilihat di jakarta, terlepas dari stigma buruknya sebagai ibukota yang kotor dan kriminalitas tinggi.

Tujuan gue untuk ngebikin travel ini semata-mata adalah memberikan orang kenyamanan dalam jalan-jalan ke jakarta. Mereka bisa ke tempat dengan budget yang sesuai dengan mereka, dan tidak merasa terlalu 'mahal' ketika jalan-jalan ke Jakarta. Gue yakin banget, Jakarta punya segudang tempat asik yang bisa dikunjungi. Mulai dari wisata keluarga, wisata religi, wisata budaya, sampai wisata malam sekalipun. Semua lengkap di Jakarta.

Tinggal gimana kita sebagai warga Jakarta pandai-pandai untuk mempromosikan Jakarta yang lebih baik. Mudah-mudahan ini bisa menggerakkan masyarakat didalamnya untuk menjaga kebersihan Jakarta juga, kan. Apalagi kalo mau didatengin turis-turis lokal yang pengen tau hiruk pikuk Jakarta.

Akhirnya, kita memulai untuk mencoba mencari tim dan melihat-lihat apa aja yang bisa dijadikan 'obyekan' di Jakarta. Mulai dari pusat perbelanjaan, tempat nongkrong, bar and lounge, tempat ibadah, dan hal-hal unik lainnya.

Yah, mudah-mudahan ide kecil ini bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan, pengalaman dan tambahan uang jajan tentunya. Dan hal yang lebih penting lagi, bisa bermanfaat untuk banyak orang. :)

Jadi, liburan ini lo mau ngapain?

Selasa, 22 Januari 2013

POPsi

Halo,

Mulai pagi nanti, jam 07:00 WIB semua akan dimulai. Salah satu kegiatan tahunan SEMA F. Psi-KMUP yaitu POPsi, Pelatihan Organisasi Psikologi.

Well, sampai saat ini masih ada panitia yang masih bangun. Entah mereka sedang siap-siap, atau sama seperti gue, nggak bisa tidur.

To tell you the truth, there is some kind of excitement engulfing my mind. But at the same time, fear and anxiety continuously striking my mind. Is it everything will going smoothly? Will everyone come on time? Will there will be no one hurt?

Mungkin normal kali, yah. Ketika kita merasa memiliki sesuatu, kita akan melakukan terbaik yang kita bisa lakukan untuk membuat sesuatu itu berhasil. Kali ini, konteksnya adalah sebuah kegiatan. Bisa saja, terhadap orang lain, ataupun terhadap benda lain.

Mungkin inilah yang terjadi ketika kita mencintai. Mencintai apa yang kita lakukan. Mencintai agar semua berjalan sesuai yang direncanakan.

Antara perfeksionis, atau cinta?

Perbedaannya adalah seorang perfeksionis harus sempurna, sampai-sampai dia tidak menikmati proses yang dijalaninya dengan baik. Mungkin sebaliknya dengan cinta. Dia sudah mempersiapkan segalanya semampu yang dia lakukan, tapi dia sadar bahwa setiap hal memiliki ketidaksempurnaannya sendiri. Toh kesempurnaan hanya milik Tuhan, bukan?

Manusia hanya bisa berencana, dan Tuhanlah yang menentukan takdirnya. Tapi, Tuhan baik hati, kok. Ketika kita cukup keras berusaha dan berdoa untuk apa yang kita inginkan, Dia pasti memberikan apa yang kita inginkan. Atau, Dia akan memberikan hal lain. Apapun itu, semua itu berharga. Kita selalu bisa mengambil pengalaman dari setiap kegiatan yang ada. :-)

Semua sudah dipersiapkan, tinggal saatnya kita beraksi. Semoga Tuhan memberikan rahmatNya pada kegiatan ini.

Selasa, 15 Januari 2013

Hujan

Hari ini hujan.
Hari kemarin, hujan.
Hari kemarinnya lagi, juga hujan.
Apakah hari esok akan hujan juga...?

Awan hitam,
Melayang di angkasa,
Menutup sang surya,
Membuat redup cahayaNya.

Mungkin memang dunia sedang gelap,

Dimana hal penting disepelekan,
Dimana hal sepele dipentingkan,
Dimana kebaikan dipertanyakan,
Dimana kemaksiatan diagungkan.

Berita duka, datang silih berganti.
Seakan-akan menjadi pertanda,
Bahwa semua yang berharga akan mati,
Yang nantinya meninggalkan keputusasaan di dalam dada.

Bila dunia tetap seperti ini,
Menjadi apakah kita, sepuluh tahun lagi?

Sudah saatnya kita kembali kepadaNya,
Mengutamakan nilai moral dan etika,
Melakukan kebajikan di dunia,
Menjadi Khalifatullah Fil 'Ardh, seperti yang diinginkanNya.

Memang, dunia sedang gelap.
Tetapi dibalik kegelapan, selalu ada cahaya.
Hanya satu usaha yang bisa kita lakukan,
Berjalan menembus kegelapan, berharap mendapatkan ridhoNya.

Akankah kita dikuasai oleh kegelapan,
atau,
Akankah kita menemukan jalan ke sana?

Sabtu, 05 Januari 2013

Resolusi 2013

Halo!

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan.. Selamat tahun baru 2013! Semoga tahun ini bisa menjadi orang yang lebih berbahagia, dan bermanfaat untuk semesta alam. Aamiin.

Hari ini hari minggu yang cukup tidak terlalu cerah (karena hujan), dan ketika hujan, hal terbaik untuk dilakukan adalah tidur.

Atau menulis blog.

Sepertinya menulis blog merupakan ide yang lebih baik, hehehe.

Anyway, hari ini gue pengen sedikit bercerita tentang resolusi. Pada umumnya, setiap orang selalu membuat resolusinya dan berharap resolusi tersebut akan berhasil di lakukan pada tahun ini. Resolusi bisa dibilang tujuan kita kedepan tentang apa aja yang mau kita hasilkan pada tahun ini. Bagi perusahaan dan organisasi, hal ini adalah hal penting, karena bagaimana visi perusahaan atau organsiasi itu lah yang menentukan bagaimana program-program mereka ke depan. Itu kan organisasi, lah kita?

Tentu saja...! Tidak perlu (anti klimaks). Nggak, deng. Menurut gue sih, perlu.

Resolusi membuat kita memiliki target jangka panjang yang akan dilakukan. Resolusi bisa mengukur seberapa mampu kita untuk mencapai tujuan yang sudah kita rencanakan. Resolusi adalah sebuah janji yang dibuat dari diri sendiri, dan untuk diri sendiri.

Tapi kadang-kadang, nggak semua resolusi itu bisa kita capai. Apa sih yang kurang?



Niat? Ada. Sumber daya? Oke, lah. Perencanaan? Nah, itu yang belum.

Keberhasilan resolusi tergantung dari keberhasilan kita merencanakan sesuatu. Kalo mengutip quote dari Benjamin Franklin:
If you fail to plan, you are planning to fail!
Yang mana bila kita gagal merencanakan, berarti kita berencana untuk gagal. Dan mungkin itulah alasan mengapa sebagian perencanaan (setidaknya yang gue lakukan) gagal, karena memang nggak ada perencanaan yang jelas dan tolak ukur keberhasilan sebuah rencana itu.

Solusinya? Berencana lah. Berencana nggak cuman sekedar rencana. Bikinlah rencana yang jelas dan terukur. Untuk itu, ada artikel bagus dari Kuyusku.com tentang merancang dengan metode SMART. Penulis blog tersebut pun menyertai juga dengan contoh resolusi miliknya, yang mana bisa kita unduh dan kita modifikasi sesuai kebutuhan kita. Smart!

Dan juga, seringkali kita merencanakan tentang hal-hal yang berbau eksternal seperti: "tahun ini saya ingin jalan-jalan ke..., tahun ini saya ingin memiliki..., tahun ini saya ingin melakukan...", menurut gue, nggak cuman faktor eksternal yang kita perhatikan, tapi faktor internal juga. Faktor-faktor seperti sikap, akhlak, dan perilaku adalah hal yang penting tapi kita sering lupa. Masih seberapa sering kita membicarakan orang lain di belakang? Masih seberapa sering kita berbohong? Masih seberapa sering kita memfitnah? Masih seberapa sering kita sombong? Masih seberapa sering kita berlebih-lebihan?

Oleh karena itu, untuk resolusi tahun 2013 ini, selain mendapatkan pencapaian yang eksternal, kita juga harus memperhatikan pencapaian internal kita, sikap-sikap kita, dan kemurnian hati kita. Kenapa? Supaya kita dicintai orang, supaya kita bahagia, dan yang paling penting, supaya Allah memberikan ridhoNya ke kita.

Mau, kan?