Sabtu, 30 Maret 2013

Kekecewaan

Sekali-sekali, kita bikin postingan yang 'seru' lah ya.. Hahaha
Ini cuman omongan gue yang berasal dari otak yang sedang nggak sinkron dengan hati. Jadi bila menemukan kesalahan penulisan dan sebagainya, mohon maaf yaa.

Dalam hidup ini, semua manusia ingin berhasil. Semua orang ingin mendapatkan kebahagiaan. Semua orang ingin menyayangi dan dicintai. Semua orang ingin mendapatkan penghargaan. Intinya, semua orang ingin bahagia lah. Entah bagaimanapun caranya. Dengan cara mereka masing-masing.

Terkadang banyak situasi dan kondisi dimana membuat kita nggak bahagia. Dimana kondisi tersebut membuat kita kecewa dan terpuruk. Hasilnya, kita menjadi memaknai hidup lebih negatif. Kita merasa kita adalah orang paling sial di dunia. Kita menyalahkan setiap orang atas kekecewaan yang terjadi. Langit terlihat gelap, gemuruh petir dimana-mana, dan kita merasa bahwa kehidupan kita udah nggak penting lagi (lebay mode on, hahaha).

Kita seringkali mengalami kekecewaan dalam kehidupan kita. Dan terkadang kita mengalami kekecewaan yang sangat besar terhadap suatu hal.

Apakah memang seperti itu? Akankah selalu ada kekecewaan dalam kehidupan kita?

Kekecewaan itu ada dan wajar.

Ketika kita melakukan sesuatu, entah itu membuat proyek pekerjaan, berkontribusi di organisasi, atau pendekatan dengan lawan jenis, kita memiliki dua pilihan: berhasil, dan gagal.

Ketika berhasil, kita bahagia. Ketika kita gagal, cendrung kecewa.

Tapi mau gimana lagi? Begitulah sistem kehidupan. Ada keberhasilan dan kegagalan. Nggak mungkin selamanya orang itu selalu berhasil, dan gak mungkin juga selamanya orang selalu gagal.

Gue selalu sering bilang, kegagalan dan keberhasilan bagaikan dua koin. Merupakan hal yang mutlak.

Sementara kekecewaan sendiri merupakan perasaan subyektif. Orang berhasil aja juga bisa masih kecewa, bila dia tidak bersyukur. Jadi intinya, supaya kecewanya berkurang, banyak-banyak aja bersyukur..

Kekecewaan pun tidak bisa dihindari juga. Dulu gue berpikir bahwa kekecewaan itu negatif dan sepatutnya dihindari. Tapi nggak bisa juga. Kekecewaan akan ada di setiap sudut kehidupan.

Di satu sisi, kekecewaan merupakan perasaan yang sangat menyakitkan. Di sisi lain, kekecewaan memacu kita, mencambuk untuk melihat kenyataan, bahwasannya terkadang ada hal yang tidak sesuai dengan harapan kita.

Tapi emang sih, kekecewaan itu hanyalah kondisi pikiran.. Setiap hal yang terjadi di dunia ini sebenernya netral. Cuman pikiran manusia aja yang memaknainya, antara itu baik atau buruk.

Ya sudahlah, belajar bersyukur saja :)

Lagipula, kekecewaan itu disebabkan pemaknaan dari orang lain kok.. Jadi, buat apa takut untuk mengecewakan orang lain? Yang penting, kita berbuat semampu kita.. Toh memang, kita tidak bisa menyenangkan hati seluruh manusia di muka bumi.. Dan manusia terus-terusan berubah..

Yup, makanya.. Semangat yaa, Basyir..! Sekarang berubah dulu deh jadi Power Rangers :D